DENGAN
KOMPUTER
Perpindahan
data yang melibatkan internal memory atau eksternal memory merupakan komunikasi
yang terjadi di dalam sistem mikrokontroler. Mikrokontroler dirancang dapat
dihubungkan dengan personal komputer (PC) dan peralatan lainnya. Sehingga
dengan fasilitas ini maka mikrokontroler dapat diberi tugas pengendalian/pengontrolan
suatu sistem, sedangkan PC sebagai monitor dari sistem tersebut.
Mikrokontroler dapat
dihubungkan dengan personal komputer (PC) melalui:
Ø Paralel
Port
Ø Serial
Port
Ø USB
Komunikasi Serial
Komunikasi data secara seial data
dikirim dengan cara di geser per-bit, seperti proses shift register.
Jenis (transmisi) data secara
serial dikelompokan berdasarkan sinyal detak.
Pengiriman (transmisi) data
secara serial terbagi jadi 2 jenis berdasarkan sinyal detak
1. Transmisi data serial sinkron jika pengiriman
data bersama sinyal detak.
TX mengirimkan Dx dari satu byte
data diikuti sinyal-sinyal sinkronisasi (transisi tinggi ke rendah atau
sebaliknya). RX mengetahui data Dx dijalur data dari sinyal sinkronisasi yang
diterima. Sinyal sinkronisasi pertama isinya data D0, Sinyalsinkronisasi Kedua
isinya data D1 dan seterusnya.
2. Transmisi data serial
asinkron jika sinyal detak tidak dikirim bersama data, sinyal detak dibangkitkan pada
rangkaian penerima.
Gambar Transmisi Data Sinkron
Komunikasi
serial merupakan komunikasi data dengan pengiriman data secara satu per satu
dengan menggunakan satu jalur kabel data. Sehingga komunikasi serial hanya
menggunakan 2 kabel data yaitu kabel data untuk pengiriman yang disebut
transmit (Tx) dan kabel data untuk penerimaan yang disebut receive (Rx).
Kelebihan
dari komunikasi serial adalah jarak pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan
dalam jarak yang cukup jauh dibandingan dengan komunikasi parallel tetapi
kekurangannya adalah kecepatan lebih lambat daripada komunikasi parallel, untuk
saat ini sedang dikembangkan teknologi serial baru yang dinamakan USB (Universal
Serial Bus) yang memiliki kecepatan pengiriman dan penerimaan data lebih
cepat disbanding serial biasa.
Serial Port dalam Mikrokontroler 89C51
Komunikasi
serial pada mikrokontroler 89C51 merupakan UART , Komunikasi serial
bersifat full duplex. Pengiriman data bersifat simultan dan
dilengkapi fasilitas
receive
buffering.
Komunikasi
serial pada mikrokontroler 89C51 menggunakan 2 register yaitu:
Ø
SBUF
Ø
SCON
SBUF
berfungsi sebagai penyangga data yang keluar/masuk. AT89C51 mempunyai On
Chip Serial Port yang dapat digunakan untuk komunikasi data serial secara
Full Duplex sehingga Port Serial ini masih dapat menerima data pada saat proses
pengiriman data terjadi. Untuk menampung data yang diterima atau data yang akan
dikirimkan, AT89C51 mempunyai sebuah register yaitu SBUF yang terletak pada
alamat 99H di mana register ini berfungsi sebagai buffer sehingga pada saat
mikrokontroler ini membaca data yang pertama dan data kedua belum diterima
secara penuh, maka data ini tidak akan hilang.
Fungsi register SCON, sbb:
a.
SM0
dan SM1 menentukan mode operasi.
b.
SM2
untuk operasi multyprosesor.
c.
REN
bit untuk membuka djalur data serial diatur dengan software.
d.
TB8
bit ke-9 yang di kirim pada mode 2 atau 3.
e.
RB8
bit ke-9 yang diterima pada mode 2 atau 3.
f.
TI
(Transmit Interupt Flag) pada mode 0
g.
RI
(Receive Interupt Flag) pada mode 0
Skematik RS232
Pin 15 dan Pin 16 pada gambar
maksudnya yaitu pin pada IC Max232 nya. sedangkan untuk
JP1, Pin 1 dihubungkan pada PORTD.0 atau RXD, dan Pin2
dihubungkan pada PORTD.1 atau RXD ada mikrokontroler,
mikrokontroler yang saya gunakan disini yaitu ATMega8535. kalo
udah dibuat rangkaiannya, maka langkah selanjutnya yaitu menghubungkan konektor
DB9 ke Port serial komputer, dan jangan lupa, hubungkan juga Supply tegangan
sebesar 5 Volt pada vcc, dan Ground pada rangkaian RS232
dengan ground pada mikrokontroler.
Antar muka dengan menggunakan serial
port
Sitem antar muka dengan menggunakan port serial ini
banyak digunakan dalam sistem saat ini. Dengan menggunakan sistem antar muka
serial, port serial (UART) dari mikrokontroler dihubungkan ke konverter RS-232
kemudian dihubungkan ke port serial komputer.
Kecepatan transfer dari komunikasi ini bergantung pada
baudrate dari komunikasi serial di antara dua piranti tersebut, kedua piranti
tersebut, yaitu komputer dan mikrokontroler harus mempunyai nilai baudrate
(jumlah byte per detik) yang sama, misal 1200,2100,19200, 115000, dll.Misal
baudrate 1200, maka komunikasi tersebut dapat mentransfer data sebanyak 1200
byte data dalam satu detik.
Sistem antar muka port serial ini banyak digunakan
dalam sistem antarmuka saat ini.
Mode serial port
:
1.
Pada
mode 0, Pin TX mengeluarkan shift clock, dan pin RX dapat menerima
maupun mengirim data, dengan
format 8 bit data dimulai dengan LSB dulu
yang dikirim. Jadi pada saat
dikirim data melalui RX maka sekalian pin TX
mengirimkan signal clock secara
berbarengan. Baud ratenya fix yaitu 1/12
frekuensi osilatornya.
2.
Pada
mode 1, Pin TX berfungsi untuk mengirim data dan RX berfungsi untuk
menerima data, data yang dikirim
formatnya 8 bit data dengan LSB dikirim
dahulu, serta 1 start bit(
berlogika 0 ) dan 1 stop bit( berlogika 1 ). Baud ratenya
variabel tergantung dari nilai
yang ada pada register timer 1 maupun timer 2.
3.
Pada mode 2, Pin TX berfungsi untuk
mengirim data dan RX untuk menerima
data, format datanya sama dengan
mode 1 hanya saja terdapat parity bitnya
sehingga total bit yang terkirim
sebanyak 11 bit. Bit paritynya dapat diset
melalui TB8( lihat pada SCON ).
Baud ratenya hanya ada 2 pilihan yaitu 1/32
atau 1/64 dari frekuensi
osilatornya.
4.
Pada mode 3 identik dengan mode 2,
hanya saja Baud ratenya variabel
tergantung nilai yang terdapat pada
register dari timer 1 dan timer 2.
USB (Universal Serial Bus)
USB
ialah port yang sangat diandalkan saat ini dengan bentuknya yang kecil dan
kecepatan datanya yang tinggi. Anda dapat menghubungkan hingga 127 produk usb
dalam 1 komputer. USB versi 1.1 mendukung 2 kecepatan yaitu mode kecepatan
penuh 12Mbits/s dan kecepatan rendah 1.5 Mbits/s. USB 2.0 mempunyai kecepatan
480Mbits/s yang dikenal sebagai mode kecepatan tinggi.
Ada dua macam konektor USB : konektor A untuk hubungan
ke host dan konektor B untuk hubungan ke peranti USB . Secara fisik dapat
dibedakan dengan mudah untuk menghindari
kesalahan pemasangan.
Fungsi USB
Suatu piranti USB dapat dikatakan sebagai sebuah alat transceiver( pengirim sekaligus penerima
) Baik host maupun USB itu sendiri. Sebuah istilah baru di perkenalkan, yakni USB
function yang maksudnya adalah peralatan USB yang memilki kemampuan khusus.
Seperti printer, scanner, modem, dan lain-lainnya.
KARAKTERISTIK USB
•
Data dikirim secara
serial
•
USB berkecepatan
480 Mbit/s
CARA KERJA USB
Dari
gambar di atas, colokan USB mempunya empat pin. Dua pin untuk power dan dua pin
sisanya untuk jalur data. Pin 1 sebagai penyuplai power dengan tegangan +5 Volt
DC, sedangkan untuk Ground-nya ada di Pin 4. Sehingga kombinasi dari kedua pin
ini bisa kita manfaat untuk tenaga / power, misalkan untuk memutar kipas pada
cooling fan, untuk charger ponsel, dan lain-lain. Sedangkan untuk Pin 2 dan 3
adalah untuk mengirim dan menerima data. Misalnya ketika kita meng-copy file
dari laptop ke flashdisk, maka datanya akan lewat di Pin 2 dan 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar